Catatan
Reportase :
Dari Pemilu Amerika : George Bush atau Al Gore? (16)
New
Orleans, 16/11/00, 10:15 PM (17/11/00 - 11:15 WIB)
Proses pemilihan presiden di Florida hari ini masih
juga diwarnai dengan urusan pengadilan. Malahan Pengadilan Tinggi Florida hari
ini memutuskan untuk melanjutkan penghitungan ulang secara manual di beberapa
kabupaten. Menurut perkiraan sementara pihak, minimal enam hari diperlukan
untuk menyelesaikannya.
Padahal tadi malam ketua panitia pemilu Florida,
Katherine Harris, sudah memutuskan untuk tidak akan lagi menerima hasil
penghitungan susulan, sehingga dengan demikian tinggal menunggu penghitungan
kartu suara dari luar negeri hingga Jumat tengah malam. Setelah itu akan
diketahui jumlah hasil akhirnya dan lalu diputuskan siapa pemenangnya.
Kalau demikian, lalu bagaimana status suara hasil
penghitungan ulang yang sedang dilakukan yang pasti tidak akan selesai hingga
besok malam? Apakah tetap akan ditolak untuk disahkan oleh panitia pemilu
Florida? Inilah yang besok masih ditunggu keputusannya. Selain itu, juga masih
ada beberapa hal lain yang juga masih dalam proses pengadilan.
Jika panitia pemilu Frorida tetap pada keputusannya
untuk tidak lagi menerima perubahan angka hasil perhitungan ulang yang besok
akan dilanjutkan, maka itu berarti mereka tinggal menunggu suara dari luar
negeri yang akan ditunggu hingga besok malam. Setelah itu apapun hasilnya,
sekitar hari Sabtu siang (Sabtu malam WIB) panitia akan mengesahkannya dan
mengumumkan siapa yang berhak mengantongi 25 jatah suara (electoral vote)
Florida. Dengan kata lain, siapa presiden Amerika terpilih sudah dapat
diketahui.
Akan tetapi, jika panitia pemilu ternyata
mengeluarkan keputusan baru untuk mengikuti apa yang telah diputuskan oleh
Pengadilan Tinggi, yaitu menyetujui dilanjutkannya penghitungan ulang secara
manual di beberapa kabupaten, maka jelas prosesnya menjadi lebih panjang.
Paling tidak, akan diperlukan perpanjangan waktu hingga akhir pekan depan.
***
Semua orang berkomentar bahwa pemilu kali ini memang
pemilu paling tidak mulus sepanjang sejarah Amerika. Pemilu paling rumit dan
melelahkan. Masing-masing pihak saling berteriak, saling melontarkan komentar-komentar
tajam dan pedas, saling mencari kebenaran dari setiap langkah yang ditempuhnya.
Namun inilah yang mengesankan bagi saya, dan ternyata memang menjadi salah satu
kebanggaan masyarakat Amerika, yaitu bahwa masing-masing pihak tetap mengikuti
dan menghargai jalur hukum dan aturan yang berlaku.
Betapapun keputusan yang timbul akan merugikan atau
menyakitkan salah satu pihak, namun hukum dan keputusannya tetap dijunjung
tinggi. Tidak ada ancan-mengancam, tidak ada culik-menculik, tidak ada teror-menteror,
tidak ada bom-mengebom, tidak ada cakar-mencakar, tidak ada jegal-menjegal dan
tidak ada gembos-menggembosi. Setiap keputusan hukum akan dijunjung tinggi dan
dapat diterima dengan rasa legawa (lapang dada), meskipun sebenarnya
menyakitkan atau merugikan.
Saya berkhayal, seandainya yang demikian ini dapat
ditiru oleh 200 juta tetangga saya, rasanya tidak perlu pusing-pusing lagi
mempersoalkan apakah sebaiknya menerapkan pemilu sistem langsung, atau sistem
tidak langsung, atau sistem setengah langsung. Jika aturan sudah dibuat dan
disepakati, lalu setiap pihak ikhlas menjalankannya dengan konsekuen, maka
apapun sistemnya rasanya akan baik saja. Kalau kemudian kok dianggap masih
tidak baik, ya mari sama-sama mengubah aturannya, lalu setelah itu sama-sama
mentaatinya dengan konsekuen. Yang menjadi persoalan kan setelah
sama-sama membuat aturan, ternyata pelaksanaannya sak geleme dhewe
(semaunya sendiri), kalau tidak sesuai dengan keinginannya lalu ngamuk.
***
Bagaimana masyarakat Floridian (sebutan untuk orang
Florida) mengekspresikan kemelut pemilu yang sedang terjadi di daerahnya? Tentu
ada yang kesal, cuek, geram, heran, cengengesan, tapi ada juga yang
kreatif. Inilah salah satu kreatifitas gaya Srimulat masyarakat Floridian :
Di Amerika, setiap kita akan masuk ke sebuah kota,
maka biasanya di batas kota akan terpasang sebuah papan nama yang memuat dua
baris tulisan : di bagian atas tertulis nama kota, lalu dibawahnya jumlah
populasinya (sekian puluh, sekian ratus, atau sekian ribu jiwa). Kini di salah
satu wilayah Florida dijumpai sebuah papan nama berukuran cukup besar. Di
bagian atas tertulis dengan tulisan yang rapi : Welcome to Florida.
Lalu di bawahnya tertulis jumlah populasinya, yang ternyata ada dua macam :
pertama tertulis sekian juta by machine, dan kedua tertulis sekian
juta by hand.
Lalu mana yang dipakai? Pengadilanlah yang akan
menentukan. Itupun kalau tidak dihitung ulang
-
Yusuf Iskandar
[Sebelumnya][Kembali][Berikutnya]